kievskiy.org

Serangan Anies dan Ganjar ke Prabowo Jadi Perhatian Dunia, Bakal Berlanjut Sampai Debat Terakhir Capres

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Media asing turut mengikuti debat ketiga Capres yang digelar pada Minggu 7 Januari 2024. Salah satunya adalah media yang berbasis di Singapura, Channel News Asia.

Mereka menyoroti bagaimana Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menjadi sasaran serangan dari dua lawannya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal itu pun dinilai berpotensi menurunkan peluang kemenangan Menteri Pertahanan tersebut.

Bahkan, analis CNA mengatakan bahwa serangan oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo akan berlanjut sampai debat terakhir Capres yang akan berlangsung pada 4 Februari 2024.

"Saya pikir pola ini (menyerang kandidat lain) akan terus diulang untuk mengekspos kelemahan saingan sebagai bagian dari upaya untuk mencari dukungan publik, terutama swing voters," kata pakar politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia (BRIN), Wasisto Rahajo Jati.

Akan tetapi, analis politik Ray Rangkuti dari think tank Lingkar Madani yang berbasis di Jakarta mengatakan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo hanya mengambil keuntungan dari fakta bahwa Prabowo Subianto adalah menteri pertahanan saat ini.

"Karena argumen Pak Prabowo selama ini selalu, tidak perlu banyak bicara (ke publik dan media). Yang penting adalah bekerja, bekerja, bekerja," ucapnya.

"Akan tetapi, ketika dua kandidat lainnya bertanya tentang pekerjaannya, dia tidak bisa menjelaskan dirinya sendiri," ujar Ray Rangkuti menambahkan.

Meskipun ada pola bahwa Prabowo Subianto diserang oleh dua lainnya, Wasisto Rahajo Jati meragukan efektivitas serangan tersebut.

"Saya pikir itu tergantung pada persepsi publik, karena pada dasarnya serangan itu adalah bagian dari upaya untuk menarik perhatian publik terhadap kemampuan pemecahan masalah masing-masing calon presiden," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat