PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan penemuan 14 peti kuno atau sarkofagus di pemakaman Saqqara di selatan Kairo.
Peti ini diperkirakan telah terkubur selama 2.500 tahun, namun belum dilakukan penelitian lebih lanjut.
"Peti mati itu ditemukan dua hari lalu selama penggalian arkeologi di tempat pemakaman di mana 13 sarkofagus kayu lainnya ditemukan pekan lalu," kata kementerian Purbakala Mesir dalam sebuah pernyataan, Minggu, 20 September 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Bangkok Post.
Baca Juga: Angka Kelahiran Rendah, Jepang Siap Bayar Warganya Rp84 Juta Biar Mau Menikah
Nekropolis Saqqara terletak sekitar 16 kilometer (10 mil) di selatan piramida Giza. Ini adalah bagian dari kota kuno Memphis, situs Warisan Dunia Unesco, dan menjadi tuan rumah raksasa Pyramid of Djoser.
Peti-peti yang terbuat dari kayu itu tampak terawat dengan baik dan menampilkan lukisan, ornamen, garis merah marun, biru dan gambar hieroglif. Lukisan dan ornamen pada peti ini masih menjadi misteri bagi pemerintah Mesir.
Kementerian Mesir mengatakan lebih banyak penggalian telah direncanakan, dengan harapan peti mati kayu lain akan ditemukan di situs tersebut.
Baca Juga: Dolar AS Dibekuk Tak Berdaya, Rupiah Kukuhkan Posisi Juara Senin Pagi
Dalam sebuah video Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Khaled al-Anani mengatakan penemuan peti-peti mati di Saqqara baru permulaan.