PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengatakan bahwa wisata budaya Mesir akan kembali dibuka, mulai Selasa 1 September 2020.
Lokasi wisata akan dibatasi dan hanya beroperasi sebanyak 50 persen dari kapasitas maksimumnya.
Sementara, untuk transportasi turis seperti bus, limusin, dan kereta golf harus membawa pengunjung 50 persen dari kapasitas maksimumnya.
Baca Juga: Ditargetkan Rampung Bulan ini, Pembangunan Rest Area Pertama di Tol Sumatera Capai 90%
Lebih lanjut, untuk limusin juga dibatasi hanya boleh untuk dua penumpang saja.
Mostafa pun menegaskan mengenai protokol kesehatan yang akan diterapkan nantinya guna mencegah penyebaran wabah virus corona.
Ia menambahkan, wisatawan dari Polandia dan Belgia akan menjadi yang pertama mengunjungi situs arkeologi dan budaya.
Baca Juga: Ditemukan di Yogya dan Jateng, Mutasi Virus Corona Disebut Berdaya Infeksi 10 Kali Lipat
Diikuti oleh rombongan dari Jepang, Korea Selatan, dan Prancis sepanjang bulan.