kievskiy.org

Warga Palestina Berjatuhan Lagi, 3 Tewas dan 10 Terluka Ditembak Israel Penjajah saat Demo

Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza.
Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza. /Reuters/IDF

PIKIRAN RAKYAT - Setidaknya tiga warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel PENJAJAH di Tepi Barat yang diduduki. Dua warga Palestina ditembak pada Senin 15 Januari 2024 selama konfrontasi dengan militer Israel di kota Dura dekat Hebron di Tepi Barat selatan.

Mereka adalah Mohammed Hasan Abu Sabaa (22) yang meninggal setelah ditembak di jantung oleh pasukan Israel penjajah. Kemudian Ahed Mahmoud Mohammed (23) meninggal setelah ditembak di kepala.

Sementara itu, sepuluh orang lainnya diangkut ke rumah sakit dengan luka tembak.

Militer Israel penjajah mengatakan, pasukannya menembaki sekitar 100 warga Palestina yang melakukan aksi protes. Mereka mengklaim, demonstran melemparkan batu bata dan bom molotov dilemparkan ke arah tentara.

Menurut Israel penjajah, pria yang ditembak telah melemparkan bom molotov. Namun, mereka tidak memberikan bukti untuk tuduhan itu.

Dalam insiden terpisah, Fares Khalifa (37) ditembak mati oleh pasukan Israel penjajah di dekat Tulkarem di Tepi Barat utara.

Sejak perang di Jalur Gaza yang terkepung dimulai pada 7 Oktober 2023, Tepi Barat telah mengalami lonjakan kekerasan dan serangan oleh pasukan Israel penjajah yang tidak terlihat sejak Intifada kedua dari 2000 hingga 2005.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), pasukan Israel penjajah telah membunuh 30 warga Palestina, termasuk tujuh anak-anak, di Tepi Barat dalam 15 hari pertama 2024.

Mahasiswa Ditangkap

Secara terpisah, Israel penjajah menangkap mahasiswa di sebuah universitas di Tepi Barat yang diduduki selama serangan pada Selasa 16 Januari 2024 dini hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat