kievskiy.org

Kasus Corona Terbanyak di Asia Tenggara, Filipina Perpanjang Status Bencana Covid-19 Selama Setahun

Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. /Instagram.com/@rudyduterteofficial

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengatakan telah memperpanjang keadaan bencana virus corona di seluruh Filipina selama satu tahun ke depan.

Langkah ini dilakukan Duterte untuk memungkinkan pemerintah menarik dana darurat lebih cepat guna memerangi pandemi Covid-19 dan memanfaatkan polisi dan militer untuk menegakkan ketertiban.

Duterte pertama kali menempatkan Filipina dalam keadaan bencana pada Maret ketika jumlah infeksi yang dikonfirmasi mendekati 200 dengan sekitar selusin kematian.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Saat ini Filipina dilaporkan memiliki lebih dari 290.000 kasus yang dikonfirmasi, dan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan hampir 5.000 kematian.

Duterte dengan tegas mengecam para pengkritiknya karena menuduh pemerintahannya tidak becus menahan laju penyebaran wabah virus corona.

“Kecukupan apa yang Anda inginkan? Ada rumah sakit, tempat tidur dan rumah duka. Semuanya ada di sana,” kata Duterte, yang menyebutkan Wakil Presiden Leni Robredo, dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News.

Baca Juga: Angka Perceraian Tinggi, Kemenag: Bukan Cuma Mencatat, Penghulu Miliki Peran Bimbingan Pasca-Menikah

“Kamu tahu Leni, jika kamu mau, jika kamu benar-benar ingin membasmi Covid, mari kita semprot Filipina atau Manila dengan pestisida untuk membunuh semua ... Satu-satunya yang bisa kita lakukan, sungguh, adalah memakai masker, hanya itu dan menunggu vaksinnya,” kata tambah Duterte.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat