PIKIRAN RAKYAT - Para demonstran membuang dua ton sampah di depan kediaman resmi Duta Besar Rusia untuk Polandia pada Minggu 25 Februari 2024. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari aksi protes mereka, yang bertepatan dengan peringatan dua tahun sejak dimulainya invasi besar-besaran ke Ukraina.
Dilansir dari Reuters, para pendemo di wilayah Konstancin-Jeziorna tersebut menggunakan bendera nasional Rusia yang berlumuran darah serta tumpukan kotoran serta menuliskan kata-kata dengan kalimat, “Kami tidak ingin kalian berada di Polandia dan Uni Eropa! keluar dari sini!.”
Lebih spesifik, Konstancin-Jeziorna merupakan sebuah wilayah yang berada di Warsawa, ibu kota Polandia, tempat tinggal Dubes Rusia.
Minta Tindakan Tegas dari Polandia dan Uni Eropa
Adapun di ibu kota Polandia, di tempat lainnya, ratusan aktivis lainnya mengatur aksi yang dramatis. Suara sirene, tembakan, dan ledakan memenuhi udara di luar gedung yang menampung diplomat Rusia.
Dalam suasana yang tegang, para demonstran menuntut tindakan tegas dari pemerintah Polandia dan Uni Eropa, guna menindaklanjuti permintaan mereka.
Dominik, salah satu pengunjuk rasa yang menjadi perwakilan dalam pernyataan mereka, menegaskan, "Kami membutuhkan tindakan yang jelas dari pemerintah Polandia dan Uni Eropa,” katanya.
“Saatnya telah tiba untuk mengusir diplomat Rusia dari negara kami,” ungkapnya menambahkan.
Dengan suara lantang, mereka menyampaikan keinginan mereka untuk memberikan sinyal tegas terhadap perilaku Rusia yang kontroversial, usai menginvasi Ukraina sejak Februari 2022 lalu.
Sementara negara-negara Baltik telah mengambil langkah untuk mengusir duta besar Rusia, Polandia belum mengambil tindakan serupa meskipun telah mengusir sejumlah diplomat Rusia.