kievskiy.org

Israel Penjajah Bantah Bantai Palestina di Dekat Bantuan, Warga Disebut Tewas Terinjak

Gambar udara yang dirilis oleh IOF untuk menunjukkan lokasi dugaan pembantaian warga Palestina di dekat bantuan.
Gambar udara yang dirilis oleh IOF untuk menunjukkan lokasi dugaan pembantaian warga Palestina di dekat bantuan. /Tangkapan layar X @SoftwarNews

PIKIRAN RAKYAT - Para pejabat militer Israel Penjajah, IOF membantah pihaknya menembaki warga Palestina yang sedang mencari makanan di sekitar truk bantuan kemanusiaan. IOF menegaskan sipil di lokasi banyak yang tewas karena terinjak-injak akibat saling berdesakan dalam kerumunan.

Kepala juru bicara militer IOF, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan kejadian berlangsung ketika konvoi 30 truk bantuan menjelang fajar menuju Gaza utara dihadang oleh banyak orang. Masyarakat disebut mencoba mengambil bantuan yang mereka bawa.

Lusinan orang tewas dalam desak-desakan dan beberapa di antaranya tertabrak truk ketika para pengemudi mencoba melarikan diri dari kerumunan.

Untuk itu, Hagari megklaim pasukan Israel yang menjaga kawasan di Jalan al-Rashid 'terpaksa' harus melepaskan tembakan peringatan ke arah massa karena tentara merasa terancam.

“Kami tidak menembaki mereka yang mencari bantuan. Bertentangan dengan tuduhan tersebut, kami tidak menembaki konvoi bantuan kemanusiaan, baik dari udara maupun dari darat. Kami amankan agar (bantuan) bisa sampai ke Gaza utara," katanya, dikutip dari Daily Mail, Senin, 4 Maret 2024.

Baca Juga: Senggol Eropa, Menlu Palestina Sarankan Solusi Jitu Akhiri Konflik dengan Israel

Hagari lantas mengumumkan hasil tinjauan awal IOF atas insiden tersebut. Ia menegaskan kembali bahwa sebagian besar korban tewas terinjak-injak ketika massa menyerbu truk bantuan.

Sementara, korban tewas akibat tembakan adalah orang-orang yang mendekati para tentara dan dinilai menunjukkan gerakan ancaman secara langsung.

Muatasem Salah, anggota Komite Darurat di Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, ada lebih dari 1.000 korban tewas dan terluka, akibat insiden penembakan dekat bantuan kemanusiaan tempo hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat