kievskiy.org

Gempa Dahsyat di Taiwan, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Hualien, Taiwan pada Rabu 3 April 2024 pagi. Gempa juga dirasakan di Okinawa, Jepang dan memicu peringatan tsunami.

Hingga sore hari 17.00 waktu Taiwan, jumlah korban di wilayah itu sebanyak 830 orang dengan 9 meninggal dunia dan 821 luka-luka.

Sedangkan di wilayah Jepang, tidak tercatat adanya korban dampak gempa. Peringatan tsunami juga telah dicabut otoritas Jepang.

Setelah kejadian gempa, KBRI Tokyo dan KDEI Taipei berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban gempa atau tsunami," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya.

KBRI Tokyo dan KDEI akan terus memantau situasi terkait dampak gempa terhadap masyarakat Indonesia termasuk telah menyampaikan imbauan untuk berhati-hati terhadap gempa susulan.

Jumlah WNI di Taiwan

Menurut data yang diperoleh dari otoritas keimigrasian Taiwan, jumlah WNI di Hualien, Taiwan sebanyak 3.343. Para WNI itu mayoritas adalah Pekerja Migran Indonesia. Total WNI di Taiwan sebanyak 284.751 orang.

Sedangkan data lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.854 WNI berada di Okinawa, sebagian besar berprofesi sebagai ABK, peserta magang dan PMI Specified Skilled Workers (SSW).

KBRI Tokyo juga telah menyiapkan nomor kontak hotline, yakni +818035068612 dan +818049407419. Sedangkan nomor hotline KDEI Taipei yang dapat dihubungi melalui whatsapp adalah +88690132000 dan +886987587000.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat