kievskiy.org

2 Tahun Tragedi Pembunuhan Jamal Khashoggi, Jasad Belum Ditemukan hingga Pelaku Masih Dipertanyakan

DEMONSTRASI menuntut keadilan atas pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang diduga melibatkan Putra Mahkota Kerajaan Mohammaed bin Salman (MBS).*
DEMONSTRASI menuntut keadilan atas pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang diduga melibatkan Putra Mahkota Kerajaan Mohammaed bin Salman (MBS).* /AFP/Jim WATSON AFP/Jim WATSON

PIKIRAN RAKYAT - Dua tahun sudah tragedi pembunuhan seorang jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, namun tubuhnya belum ditemukan bahkan pelakunya pun masih buram.

Tepat pada Jumat 2 Oktober 2020, jurnalis Saudi Jamal Khashoggi dibunuh di dalam konsulat Saudi di kota Istanbul, Turki.

Jurnalis yang tergabung dalam Washington Post berusia 59 tahun itu terbunuh di konsulat pada 2 Oktober 2018 lalu.

Baca Juga: Update Corona DKI Jakarta 2 Oktober 2020, Naik jadi 76.619 Kasus Positif

Ia menghilang setelah memasuki gedung untuk mendapatkan dokumen rencana pernikahannya.

Menurut keterangan dari pejabat Turki tubuhnya dipotong-potong oleh 'pesuruh' Saudi, dan tak pernah ditemukan.

Disisi lain Pemerintah Saudi menyebut pembunuhan itu sebagai 'operasi nakal' setelah berulang kali membantah terlibat dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Setelah Sean Wotherspoon, Vespa Indonesia Luncurkan Motor Edisi Racing Sixties

Aktivis dan kelompok hak asasi manusia mengatakan pembunuhan itu direncanakan dan dilakukan atas arahan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS), penguasa de facto kerajaan, namun tuduhan itu dibantah Riyadh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat