PIKIRAN RAKYAT - Keluarga jurnalis Saudi yang terbunuh, Jamal Khashoggi mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah memaafkan orang-orang yang membunuh ayah mereka.
Hal ini membuka jalan bagi penangguhan hukuman untuk lima terdakwa yang dihukum mati karena pembunuhan pada Oktober 2018.
"Jika seseorang memaafkan dan membuat rekonsiliasi, ganjarannya adalah dari Allah," kata putra Jamal Khashoggi.
Baca Juga: Jadwal Budesliga Liga Jerman, Pertemukan 'Wakil' Jerman Barat dan Timur
"Karena itu, kami para putra syuhada Jamal Khashoggi mengumumkan bahwa kami mengampuni mereka yang membunuh ayah kami," ujarnya.
Di Arab Saudi, yang tidak memiliki sistem hukum terkodifikasi dan mengikuti hukum Islam, pengampunan dari keluarga korban dalam kasus pembunuhan dapat memungkinkan pengampunan formal.
Pengadilan Saudi yang mengeluarkan lima hukuman mati pada bulan Desember mengatakan pembunuhan itu tidak direncanakan sebelumnya, sebuah keputusan yang mendukung pernyataan oleh para pejabat Saudi tetapi yang bertentangan dengan temuan penyelidikan yang dipimpin oleh U.N. atas pembunuhan Jamal Khashoggi.
Baca Juga: Orang Pertama Asli Papua Berhasil Menapaki Karir Menjadi Jenderal Bintang Tiga TNI AD
Namun, tunangan Jamal Khashoggi Hatice Cengiz mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada yang bisa mengampuni pembunuhnya.