kievskiy.org

Tanda-tanda Eropa Siap Mengakui Palestina Makin Jelas, Muncul Banyak Dukungan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menghadiri konferensi pers dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada hari pertemuan informal para kepala negara atau pemerintahan Eropa, di Granada, Spanyol 6 Oktober 2023.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menghadiri konferensi pers dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada hari pertemuan informal para kepala negara atau pemerintahan Eropa, di Granada, Spanyol 6 Oktober 2023. /Reuters/Jon Nazca

PIKIRAN RAKYAT – Konflik Israel-Palestina yang belum ada ujungnya ini membuat banyak negara memasang mata mereka untuk memantau konflik yang terjadi. Israel Penjajah dianggap makin brutal karen genosida yang dilakukan kepada warga Gaza di Palestina.

Motif Israel Penjajah yang ingin mengincar kelompok Hamas dianggap sudah tak lagi relevan. Apalagi Israel Penjajah tak pandang bulu melakukan serangan seperti menyerang rumah sakit hingga relawan dari negara lain.

Negara-negara di Eropa sudah mulai menunjukkan kepedulian mereka terhadap nasib warga Palestina. Beberapa negara di Eropa dengan terang-terangan memberikan dukungan mereka ke Palestina.

Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengungkapkan adanya tanda-tanda Eropa siap mengakui Palestina. Hal itu disampaikan setelah berbicara dengan Jonas Gahr Store di Norwegia, sebagai bagian dari kampanye diplomatik untuk menggalang dukungan bagi Palestina.

Baca Juga: Inggris Bisa Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Masih Pasok Senjata ke Israel Penjajah

Nantinya PM Spanyol diperkirakan akan mengunjungi Irlandia, Portugal, Slovenia, dan Belgia dalam agenda tersebut. Pedro merasa sangat prihatin dengan kejahatan kemanusiaan yang tak bisa dikendalikan itu.

“Kami ingin menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza dan membantu memulai proses perdamaian politik yang mengarah pada realisasi solusi dua negara sedini mungkin,” ujar Pilar Alegria selaku juru bicara pemerintah.

Sedangkan Pedro menilai pengakuan negara Palestina demi kepentingan geopolitik Eropa. Sehingga komunitas internasional bisa dengan mudah membantu Palestina jika sudah diakui.

“Komunitas internasional tidak dapat membantu negara Palestina jika negara tersebut tidak mengakui keberadaannya,” kata anggota parlemen dikutip dari Al Jazeera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat