kievskiy.org

Ini Senjata yang Dipakai Iran untuk Binasakan Israel Penjajah

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel.
Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT – Iran melancarkan serangan pertamanya ke Israel Penjajah Sabtu, 13 April 2024 malam waktu setempat. Serangan balasan itu langsung meningkatkan ancaman konflik dengan Israel yang mendapat dukungan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat.

Serangan yang dilancarkan Iran merupakan serangan balasan atas tindakan Israel Penjajah menyerang Kunsulatnya di Suriah 1 April 2024 lalu. Pada serangan Israel Penjajah terhadap Iran itu menewaskan tujuh perwira IRGC, termasuk komandan tertinggi.

Israel Penjajah menyatakan bahwa Iran menembakkan lebih dari 300 proyektil ke Israel dalam semalam. Serangan tersebut diperkirakan berasal dari Irak dan Yaman, dan menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer, serta tidak ada korban jiwa.

Koresponden pertahanan Al Jazeera, Alex Gatopolous mengungkapkan daftar senjata yang digunakan Iran untuk menyerang Israel Penjajah di Tel Aviv. Senjata yang digunakan bahkan tak main-main.

Baca Juga: Presiden Kolombia Salahkan AS: Serangan Iran ke Israel 'Awal Perang Dunia III'

Daftar senjata yang digunakan Iran

  • Iran menembakkan campuran drone, rudal jelajah, dan sekitar 110 rudal balistik.
  • Drone yang ditembakkan memang berukuran kecil, bahkan drone tersebut dianggap murah.
  • Drone seberat 50 kilogram dibandingkan dengan satu ton hulu ledak untuk rudal balistik. Meski murah, rudal ini dirancang untuk mengalahkan sistem pertahanan udara canggih Israel Penjajah yang berlapis-lapis.

Berlindung di ketiak AS dan PBB

Usai genosida yang dilakukan Israel Penjajah ke Palestina, negara yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu tersebut masih berlindung di bawah ketika Amerika Serikat (AS) dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Amerika Serikat pun tetap berdiri bersama Israel Penjajah atas serangan Iran ini. Presiden Joe Biden menegaskan komitmen kuatnya terhadap keamanan Israel Penjajah.

Sementara itu, Israel Penjajah langsung kicep usai diserang Iran, dan minta bantuan ke PPB untuk segera mendengar rapat darurat Minggu, 14 April 2024. Padahal Israel Penjajah ogah mendengarkan Dewan Keamanan (DK) PBB untuk melakukan gencatan senjata.

Pertemuan ini dijadwalkan terjadi pukul 16.00 waktu setempat. Israel Penjajah mendesak DK PBB mengutuk serangan Iran dan menetapkan Korps Garda Revolusi Islam sebagai organisasi teroris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat