PIKIRAN RAKYAT - Kendati sebelumnya diberitakan urung menyerang Iran, Israel Penjajah diduga melancarkan serangan terhadap Isfahan, Iran, Kamis malam, 18 April 2024. Benarkah demikian?
Ledakan terjadi kurang dari seminggu setelah serangan besar-besaran oleh Teheran terhadap wilayah Israel akhir pekan lalu. Lokasinya berada di dekat pusat kota Isfahan, yang merupakan rumah bagi pangkalan udara militer besar dan beberapa reaktor eksperimental nuklir.
Media Iran melaporkan, tiga drone ditembak jatuh setelah sistem pertahanan udara diaktifkan. Hingga tadi pagi, Jumat, 19 April, belum ada laporan korban cedera atau kerusakan.
Belum ada keterangan dari Israel Penjajah, tetapi, kepada CBS News, dua pejabat Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa sebuah rudal Israel menghantam Iran.
Berbeda dengan keterangan AS, pejabat Iran mengatakan kepada Reuters dan New York Times ledakan itu bukan berasal dari serangan eksternal.
Kronologi Ledakan
Ledakan dilaporkan terdengar di dekat kota Isfahan setelah sistem pertahanan udara pangkalan militer dan situs nuklir Iran mengidentifikasi adanya drone, Jumat pagi.
Kantor berita Fars dan Tasnim dari Iran melaporkan suara ledakan tanpa menjelaskan penyebabnya. Di sisi lain, televisi pemerintah Iran membenarkan adanya suara keras di daerah tersebut.
Tasnim lalu menerbitkan rekaman yang menunjukkan dua posisi senjata antipesawat, yang diduga berada di lokasi Fasilitas Konversi Uranium Iran di Isfahan.
“Pada pukul 4.45, kami mendengar suara tembakan. Tidak ada apa pun yang terjadi. Itu adalah pertahanan udara (kami)," ucap laporan media, dikutip dari The Independent, Jumat, 19 April 2024.