kievskiy.org

Benjamin Netanyahu Batalkan Serangan Balasan ke Iran Setelah Dihubungi Joe Biden

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang Israel, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023.
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang Israel, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. /REUTERS/Evelyn Hockstein

PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah batalkan rencana untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan mendadak urungkan niatnya serang Teheran setelah berdiskusi dengan Joe Biden.

Sebelumnya, Israel mempertimbangkan untuk melakukan serangan terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan lalu. Namun, rencana batal seketika usai Bibi berdiskusi dengan Amerika Serikat (AS).

Laporan datang dari media Israel dan AS, salah satunya stasiun penyiaran publik Israel, KAN.

“Sensitivitas diplomatik ikut berperan,” kata seorang pejabat senior Israel yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip Kamis, 18 April 2024.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa akan ada tanggapan, namun akan berbeda dari rencana awal. Sementara itu, ABC News melaporkan dengan mengutip tiga sumber Israel lain yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Israel (sudah) bersiap dan kemudian membatalkan serangan balasan terhadap Iran setidaknya dua malam dalam seminggu terakhir ini," ujar keterangan itu.

"Kabinet perang Israel mempertimbangkan berbagai hal. Di antaranya, pilihan untuk menyerang proksi Iran di wilayah lain atau melakukan serangan siber," kata sumber tersebut kepada ABC.

Baca Juga: PBB: 10 Ribu Perempuan Tewas di Jalur Gaza Akibat Serangan Israel Penjajah

Israel Abaikan Saran Sekutu

Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu mengabaikan semua saran dari sekutu, dan akan tetap berpegang teguh pada keputusan sendiri. Termasuk, terkait sikap atas Iran dan penjajahan di Gaza Palestina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat