kievskiy.org

Ada 400 Mayat di Kuburan Massal RS Gaza, Beberapa dalam Kondisi Tangan Terikat

Warga Palestina menutupi jenazah, yang dimakamkan di kuburan massal, di utara Jalur Gaza, 15 April 2024.
Warga Palestina menutupi jenazah, yang dimakamkan di kuburan massal, di utara Jalur Gaza, 15 April 2024. / REUTERS/Mahmoud Issa

PIKIRAN RAKYAT - Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza memicu semakin besarnya kemarahan internasional terhadap Israel Penjajah. Pasalnya, ratusan mayat ditemukan dengan beberapa di antaranya dalam kondisi tangan terikat.

Pihak berwenang Palestina mengatakan bahwa hal ini telah memicu seruan dari kepala hak asasi manusia (HAM) PBB dan pihak lainnya, untuk segera dilakukan penyelidikan internasional.

Kuburan massal di Gaza merupakan situs pemakaman yang berisi banyak jenazah, yang mengindikasikan adanya dugaan kejahatan perang.

Baca Juga: Sejak Oktober 2023, 141 Jurnalis Tewas dalam Serangan Udara Israel Penjajah di Gaza

400 Mayat Ditemukan

Pihak berwenang Palestina mengatakan, kuburan massal itu ditemukan di rumah sakit Nasser dan Al Shifa.

Di RS Nasser, sebagai fasilitas medis utama di Gaza tengah, ada hampir 400 jenazah ditemukan. Hal itu terungkap setelah pasukan Israel Penjajah menarik diri dari kota Khan Younis.

Pada Senin, 22 April 2024, salah satu wartawan Reuters bahkan melihat langsung pekerja darurat menggali mayat dari tanah di reruntuhan rumah sakit Nasser.

Sementara, belum terkonfirmasi jumlah mayat yang ditemukan di situs kuburan satunya, yakni di rumah sakit Al Shifa, di Gaza utara.

Sebelumnya, RS Al Shifa menjadi sasaran operasi dan pengepungan pasukan khusus Israel Penjajah. Reuters telah memverifikasi rekaman penggalian kuburan di dekat rumah sakit sejak November 2023 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat