kievskiy.org

Anak-Anak di Gaza Jadi Korban Serangan Israel, Gencatan Senjata Jadi Harapan Terakhir

Ilustrasi - PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu bahkan menilai bahwa setiap 10 menit, satu anak terbunuh di Jalur Gaza akibat Israel.
Ilustrasi - PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu bahkan menilai bahwa setiap 10 menit, satu anak terbunuh di Jalur Gaza akibat Israel. PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi warga Palestina, khususnya di Gaza membuat banyak negara termasuk Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) khawatir dan geram dengan Israel.

Bukannya berhenti setelah dapat kecaman dunia, Israel justru menantang diri dengan merencanakan invasi ke Rafah di tengah gejolak yang masih panas di Gaza.

Saat ini Israel menguasai wilayah Gaza dan menekan kegiatan di sana termauk pemberian bantuan kemanusiaan yang disalurkan berbagai negara untuk warga Palestina.

Tak hanya menderita karena kondisi keterpurukan hingga kelaparan, korban tewas di Gaza juga semakin hari semakin bertambah, tak terkecuali korban anak-anak Palestina yang tidak bersalah.

Baca Juga: Menlu Rusia: Desas-desus Iran Kembangkan Senjata Nuklir untuk Alihkan Perhatian dari Gaza

Korban anak-anak di Gaza

PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu bahkan menilai bahwa setiap 10 menit, satu anak terbunuh di Jalur Gaza akibat serangan Israel.

"Sejumlah besar anak-anak juga terluka di tengah serangan intens dan membabi buta," tulis UNRWA di X membuat banyak negara teriris mendengar kabar tersebut.

Dalam hal ini, UNRWA juga menyebutkan bahwa gencatan senjata yang dilakukan Israel akan berdampak baik pada perdamaian atas konflik tersebut.

Baca Juga: Kisah Relawan Indonesia di Gaza: Merasa Tenang Ketika Iran Menyerang Israel, 'Ini adalah Perang Terberat'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat