kievskiy.org

Israel Penjajah 'Balas' Iran Lewat Gaza: 46 Orang Palestina Terbunuh Hari Ini

Reaksi para pelayat saat pemakaman Yazan Ishtayeh warga Palestina, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Salim, dekat Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel 15 April 2024.
Reaksi para pelayat saat pemakaman Yazan Ishtayeh warga Palestina, yang terbunuh dalam serangan Israel, di Salim, dekat Nablus, di Tepi Barat yang diduduki Israel 15 April 2024. /REUTERS/Raneen Sawafta

PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah tidak menghentikan pengeboman di Gaza meski sedang terlibat konflik tambahan dengan Iran. Bahkan, Serangan pasukan IOF terhadap rakyat Palestina kian brutal, hingga hari ini, 16 April 2024, puluhan orang tewas terbunuh.

Seolah melampiaskan kemarahannya atas Iran, Israel Penjajah semakin gencar menyerang Gaza. Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan korban jiwa sebanyak 46 orang dan 110 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir.

Serangan udara Israel menghancurkan sebuah masjid juga rumah-rumah di dekatnya, tepatnya di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, serta mengakibatkan sejumlah besar anak-anak dan wanita terluka.

Tak hanya Gaza, rakyat Palestina di Tepi Barat pun tak luput dari penderitaan. Pemukim Israel terus melakukan serangan mematikan di Tepi Barat yang diduduki, dengan lebih banyak pasukan Israel dikerahkan.

Di waktu yang sama, Kabinet perang Israel akan berembuk untuk memutuskan tanggapan terhadap serangan balasan Iran.

Sejak 7 Oktober 2024 lalu, 33.843 warga Palestina kini telah tewas di Gaza sedang 76.575 lainnya terluka. Korban didominasi oleh kalangan perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Mantan PM Ehud Olmert Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Serukan Perang Segera Dihentikan

Iran Peringatkan Negara yang Bela Israel Penjajah

Seorang juru bicara senior militer Iran memperingatkan Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis dan Jerman untuk berhenti mendukung Israel Penjajah. Iran juga mengungkap rencana tanggapan lebih kuat jika Israel membalas serangan mereka akhir pekan lalu.

Peringatan tersebut terungkap melalui keterangan Kantor berita resmi negara, IRNA. Di dalamnya, Brigjen Abolfazl Shekarchi memberi ultimatum agar para sekutu Israel dari Barat berhenti ikut campur membantu zionis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat