kievskiy.org

Epidemi Narkoba Amuk AS dan Eropa, Cetak Rekor Kematian Overdosis dan Kekerasan

Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba. /Pexels/MART PRODUCTION

PIKIRAN RAKYAT - Kebiasaan yang dimulai dari pengalaman minum di perguruan tinggi berubah menjadi mimpi buruk selama bertahun-tahun bagi Megan Cogen. Sebab, orang Amerika Serikat (AS) itu kini kecanduan obat-obatan terlarang.

Dia berjuang untuk menghentikan kebiasaan itu, melalui proses pemulihan lebih dari 70 kali. Namun, banyak orang lain seperti dia tidak hidup untuk menceritakan kisah itu.

Selama dua dekade terakhir, AS telah mengalami epidemi narkoba terburuk dalam sejarahnya, dengan jumlah kematian terkait dengan overdosis obat meningkat hampir setiap tahun.

Menurut pemerintah, rekor 108.000 orang AS kehilangan nyawa karena overdosis pada 2022. Lebih dari dua pertiga dikaitkan dengan opioid sintetis, terutama fentanil yang diproduksi secara ilegal, yang 50 kali lebih kuat dari heroin.

Hal-hal tidak terlihat jauh lebih baik di sisi lain dunia. Pasalnya, Uni Eropa sedang memerangi lonjakan perdagangan narkoba dan kejahatan terkait narkoba seperti kekerasan geng.

Pada 2021 saja, aparat penegak hukum menyita rekor 303 ton kokain di pelabuhan-pelabuhan Eropa. Kekerasan di antara geng-geng meningkat di kota Antwerpen, Belgia, ketika kartel narkoba memindahkan operasi mereka ke sana.

Kekerasan geng semacam itu telah menyebar ke ibu kota Brussels, rumah bagi lembaga-lembaga Uni Eropa dan markas besar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Lebih dari 1 Triliun Dolar Dihabiskan untuk Perangi Narkoba

Di AS, lebih dari 800 orang meninggal karena overdosis obat di kota San Francisco yang tercatat sebagai rekor baru. Para pejabat percaya sebagian besar kasus ini melibatkan fentanil, yang dapat mematikan bahkan dalam dosis kecil.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan bahwa pemerintahannya bekerja secara intens untuk mengatasi ancaman ini dari setiap sudut. Dia menambahkan bahwa fentanil kemungkinan merupakan pembunuh nomor satu orang Amerika berusia 18 hingga 45 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat