kievskiy.org

Aksi Heroik Fernando Villavicencio Sebelum Tewas: Bongkar Kasus Korupsi Presiden hingga Ekspos Kartel Narkoba

Calon Presiden (Capres) Ekuador, Fernando Villavicencio
Calon Presiden (Capres) Ekuador, Fernando Villavicencio /Reuters/Karen Toro

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden (Capres) Ekuador, Fernando Villavicencio tampaknya tidak asing dengan ancaman dan intimidasi dari tokoh-tokoh kuat di negaranya. Bahkan sebelum tewas ditembak di Quito pada Rabu 9 Agustus 2023, dia pernah membongkar berbagai kasus besar.

Jauh sebelum memasuki pemilihan presiden (Pilpres) 2023 dengan platform antikorupsi, dia membangun nama untuk dirinya sendiri membasmi korupsi. Dia juga menjalin kesepakatan ruang belakang, dan limbah di pemerintahan serta industri besar di negaranya yang kaya akan sumber daya.

Selama bertahun-tahun, tuduhan korupsinya terbilang pedas dan didokumentasikan dengan cermat. Hal itu dilontarkan pertama kali sebagai penyelenggara buruh dan pembantu kongres.

Baca Juga: Ribuan Penggemar Sinead O’Connor hingga Presiden Irlandia Beri Penghormatan Terakhir pada Hari Pemakamannya

Kemudian sebagai jurnalis, anggota parlemen, dan pesaing presiden, Fernando Villavicencio menargetkan beberapa nama terbesar dalam pembentukan politik dan keuangan Ekuador.

Dia menemukan bukti penyuapan dan skema pendanaan kampanye curang selama pemerintahan mantan Presiden Rafael Correa. Temuannya pun berkontribusi pada hukuman pidana untuk Rafael Correa, yang telah tinggal di Belgia sejak meninggalkan kantor.

Fernando Villavicencio juga mengecam eksekutif tingkat tinggi di industri minyak, pertambangan, dan listrik Ekuador. Bahkan, perusahaan asing besar termasuk raksasa minyak China, perusahaan teknik Brasil, dan perusahaan perdagangan minyak global.

Terima Ancaman Pembunuhan

Baru-baru ini, Fernando Villavicencio membantu mengekspos meningkatnya kehadiran kartel narkoba di Ekuador, termasuk Kartel Sinaloa Meksiko. Kartel itu telah berkontribusi pada gelombang kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengguncang negara tersebut.

Baca Juga: Mencari Dalang di Balik Pembunuhan Tragis Capres Ekuador Fernando Villavicencio

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat