kievskiy.org

7.773 Jemaah Haji Indonesia Terbang ke Madinah

Jemaah haji Indonesia dari  Embarkasi Makassar (UPG-05) saat tiba di Bandara AMMA Madinah,  Kamis, 16 Mei 2024.*
Jemaah haji Indonesia dari Embarkasi Makassar (UPG-05) saat tiba di Bandara AMMA Madinah, Kamis, 16 Mei 2024.* Eri Mulyani/"PR"


PIKIRAN RAKYAT - Operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia memasuki hari ketujuh. Sudah lebih dari 41.000 jemaah haji tiba di Kota Madinah. Sementara itu, jemaah haji yang wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini, Sabtu, 18 Mei 2024, sebanyak 4 orang.

Hari ini, ada 7.773 jemaah yang terbang ke Madinah. Mereka terbagi dalam 20 kelompok terbang (kloter) dengan sebaran sebagai berikut.

1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/kloter;
2. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
3. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/kloter;
4. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/kloter;
5. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.486 jemaah/4 kloter;
6. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/kloter;
7. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/kloter;
8. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah/kloter;
9. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 440 jemaah/kloter;
10. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/kloter;

11. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter,l;
12. Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/kloter.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Abdillah M Tohir, kembali mengingatkan kepada jemaah haji Indonesia yang akan terbang ke Tanah Suci agar tidak membungkus barang bawannya dengan  cara dililit dengan lakban. Pasalnya saat melalui mesin x-ray, barang tersebut akan menimbulkan kecurigaan pihak otoritas bandara di Arab Saudi. Akibatnya, koper jemaah yang berisi barang-barang yang dianggap mencurigakan tersebut akan dibongkar oleh pihak otoritaa bandara.

Hal tersebut, kata Abdillah, tentunya akan menambah lama waktu pemeriksaan di bandara, yang berakibat memperlambat waktu pengantaran jemaah dari bandara ke hotel.

Abdillah juga kembali mengingatkan jemaah agar jangan pernah menitipkan paspor kepada orang lain, baik itu keluarganya sendiri maupun ketua rombongan. Pasalnya hal tersebut akan menimbulkan masalah saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak otoritas Arab Saudi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat