kievskiy.org

Mohammad Mokhber Bakal Jadi Presiden Sementara Iran Usai Raisi Meninggal

Mohammad Mokhber, wakil presiden Iran, yang bakal pimpin pemerintah usai presiden Iran meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter Minggu, 19 Mei 2024.
Mohammad Mokhber, wakil presiden Iran, yang bakal pimpin pemerintah usai presiden Iran meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter Minggu, 19 Mei 2024. /Reuters/Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) Reuters/Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat)

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter Minggu, 19 Mei 2024 kemarin. Berdasarkan aturan konstitusi negara, sosok yang bakal menggantikan Raisi, dan menjadi presiden sementara adalah Mohammad Mokhber (68).

Mohammad Mokhber merupakan wakil presiden pertama Iran. Nantinya Mokhber akan menjadi bagian dari dewan yang beranggotakan tiga orang bersama ketua parlemen dan ketua pengadilan untuk menggelar pemilan presiden baru, yang akan diadakan 50 hari setelah kematian Raisi.

Seperti apa sosok Mohammad Mokhber? Bagaimana sepak terjangnya di dunia politik Iran? Berikut rinciannya.

Baca Juga: DPR: Pembahasan Revisi UU Polri Sudah Lama Jadi Permintaan

Profil Mohammad Mokhber

Mokhber lahir 1 September 1955, dan dipandang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei yang memegang keputusan terakhir di segala urusan negara. Mokhber jadi wakil presiden pertama di tahun 2021, seiring terpilihnya Raisi sebagai presiden.

Sosoknya adalah bagian dari tim pejabat Iran yang mengunjungi Moskow Oktober 2023 lalu. Ia setuju memasok rudal dan lebih banyak drone ke militer Rusia.

Tak sendiri, dalam memasok senjata ke Rusia itu, Mokhber dibantu oleh dua pejabat senior dari Garda Revolusi Iran dan pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

Sebelum jadi wakil presiden, Mokhber adalah kepala Setad, sebuah dana investasi yang terkait dengan pemimpin tertinggi. Pada tahun 2010 silam, Mokhber dapat sanksi dari Uni Eropa dalam dugaan keterlibatannya di kagiatan rudal nuklir dan balistik.

Di tahun 2013, Departemen Keuangan AS menambahkan Setad dan 37 perusahaan yang diawasinya ke dalam daftar entitas yang kena sanksi. Mokhber bahkan dikeluarkan dari daftar Uni Eropa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat