PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa mendalam setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter akhir pekan ini. Dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh Mehr News, Putin memuji peran Raisi dalam memimpin Iran dan menyebutnya sebagai politikus yang berani.
"Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus yang berani, yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri untuk melayani tanah air," kata Putin, Senin 20 Mei 2024.
Menurut Putin, Raisi berhak mendapat penghormatan setinggi-tingginya dari rakyat Iran dan komunitas internasional.
Putin juga mengapresiasi peran Raisi dalam mengembangkan hubungan antara Rusia dan Iran.
"Sebagai sahabat sejati Rusia, dia berkontribusi terhadap pengembangan hubungan bertetangga yang baik, dan membawa ke tingkat kemitraan strategis," ujar Putin.
Rusia dan Iran memiliki hubungan yang erat, dengan kedua negara sering satu suara dalam berbagai isu internasional, termasuk perjuangan kemerdekaan Palestina.
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas usai Helikopter Jatuh
Raisi tewas setelah helikopter yang membawa dia dan beberapa pejabat lainnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu.
Helikopter itu mengangkut Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, Imam Salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Alehashem, serta beberapa anggota kru dan pengawal.
Pencarian helikopter dan para penumpang sempat terkendala cuaca buruk. Namun, setelah 13 jam, tim penyelamat berhasil menemukan puing-puing helikopter.