kievskiy.org

723 Petugas Kesehatan Tewas Dibantai Israel Penjajah di Gaza

Siluet Tentara Israel penjajah saat mereka berdiri di atas tank, dekat perbatasan Israel-Gaza.
Siluet Tentara Israel penjajah saat mereka berdiri di atas tank, dekat perbatasan Israel-Gaza. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT – Israel Penjajah tak pandang bulu dalam melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. Bukan hanya masyarakat sipil yang jadi sasaran, tenaga medis, hingga sukarelawan turut jadi korban kekejaman Israel Penjajah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan ada723 petugas kesehatan yang tewas di Gaza selama perang dan genosida berlangsung. Bahkan WHO tak bisa berkutik dan menghentikan genosida terjadi.

Militer Israel Penjajah disebut telah melancarkan kurang lebih 450 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza. Tak hanya menewaskan 723 petugas kesehatan, serangan yang berlangsung juga melukai 924 orang lainnya.

Serangan yang terjadi sejak Oktober 2023 lalu telah melumpuhkan sistem kesehatan di wilayah kantong. Tak ada satupun rumah sakit yang beroperasi dengan kapasitas penuh, Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga jadi korban kekejaman Israel Penjajah.

Baca Juga: Negara-negara Demokratis yang Kuat Justru Tak Mampu Lawan Israel Penjajah

Petugas kesehatan di Gaza tak hanya menghadapi serangan dan jatuhnya korban. Lebih dari itu, mereka juga harus berhadapan dengan penyakit menular yang menjangkit lebih cepat.

Penularan penyakit di Gaza lebih cepat karena kepadatan penduduk dan kurangnya sanitasi. WHO juga mencatat ada hampir 1,5 juta infeksi termasuk cacar air dan hepatitis selama perang berlangsung.

Tak ada tempat berlindung yang aman di Gaza hingga Rafah. Setelah Israel Penjajah melancarkan serangan Minggu, 26 Mei 2024 kemarin, warga Rafah mulai mengungsi dan mencari tempat aman.

Tank-tank Israel Penjajah masuk ke pemukiman warga, petugas militer mengancurkan kamp pengungsian dan menembaki warga. Bahkan banyak warga yang dibakar hidup-hidup oleh militer yang keji tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat