kievskiy.org

Negara-negara Demokratis yang Kuat Justru Tak Mampu Lawan Israel Penjajah

Warga dan tim penyelamat bekerja untuk memulihkan mayat seorang Palestina yang terperangkap di bawah puing-puing rumah yang terkena serangan Israel penjajah.
Warga dan tim penyelamat bekerja untuk memulihkan mayat seorang Palestina yang terperangkap di bawah puing-puing rumah yang terkena serangan Israel penjajah. /Reuters/Ramadhan Abed

PIKIRAN RAKYAT – Serangan Israel Penjajah ke Rafah, Palestina pada Minggu, 26 Mei 2024 memicu meningkatnya amarah masyarakat dunia. Meski ratusan negara sepakat untuk kemerdekaan Palestina, tapi Israel Penjajah justru tak mau tunduk dan bebas melakukan pembantaian.

Dukungan besar dari Amerika Serikat membuat Israel Penjajah seolah kebal hukum. Suara jutaan mahasiswa dan masyarakat yang turun ke jalan tak bisa memengaruhi keputusan Israel Penjajah dan sekutu dalam melakukan serangan ke Gaza.

Negara-negara demokratis yang dianggap kuat pun tak bisa menghentikan Israel Penjajah dan tak mampu melawannya. Bahkan sejumlah negara malah berkompromi dan memperpanjang masa genosida di Gaza, Rafah, dan sekitarnya.

Presiden Kolombia Gustavo Petro menyindir sikap-sikap negara demokratis yang dianggap kuat tapi malah diam saja. Gustavo menilai hal itu didasari karena banyak pemilik bank dan dana modal adalah milik orang-orang yang mendukung Israel Penjajah.

Baca Juga: PKS Usulkan Anies Jadi Cagub DKI Jakarta 2024, Disetujui NasDem dan PKB

“Kelambanan negara-negara tersebut tidak hanya membahayakan keberadaan rakyat Palestina tapi juga keberadaan demokrasi dan kemanusiaan,” ujar Gustavo, dikutip dari Al Jazeera.

“Kekuasaan dalam geopolitik saat ini tidak lebih dari akumulasi uang dan pesawat perang,” katanya menambahkan.

Israel Penjajah makin kejam dalam melakukan serangan ke Rafah. Bahkan mereka membakar manusia hidup-hidup yang ada di Rafah.

Tentara Israel Penjajah membawa tank masuk ke tempat pengungsian warga. Tenda-tenda pengungsian hingga rumah sakit jadi sasaran empuk serangan mereka.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • Rafah

  • Israel Penjajah

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • MH370 Ditemukan? Sinya Baru Buka Tabir Misteri Setelah 10 Tahun

  • Gaza Membara, 11 Warga Palestina Tewas Dibom Israel: Negara Penjajah Itu Sengaja Bantai Warga Sipil Gaza

  • Tentara Israel: Hamas Tak Bisa Dimusnahkan, Doktrin Netanyahu Sesat

  • Pembentukan Pansus DPR Soal Haji Dinilai Sangat Politis

  • Asal-usul Hari Pengungsi Sedunia, Kenapa Diperingati Setiap 20 Juni?

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal

  • Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah

  • Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon

  • Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon

  • Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1

  • Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong

  • Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat

  • Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan

  • Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat

  • Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon

  • Kabar Daerah

  • Maju di Pilgub Sulawesi Barat 2024, Ternyata Segini Harta Kekayaan Suhardi Duka dan Ramlan Badawi

  • Ikuti Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Sekda Kota Tasikmlaya Ivan Dicksan Resmi Bebas Tugas. Siapa Penggantinya?

  • Hari Bhayangkara ke-78, Dua Personel Polda Sulteng Disematkan Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararia

  • Oleh-oleh khas Kuningan yang Paling Diburu Pelancong dan Wisatawan Sebagai Buah Tangan

  • Dogi Park Indrapura Dunia Miniatur dan Sensasi Air yang Menyenangkan

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat