kievskiy.org

Hari Laut Sedunia 8 Juni: Bumi Tak Layak Dihuni Manusia Jika Tak Ada Laut, Kenapa?

Ilustrasi lautan.
Ilustrasi lautan. /Pixabay.com

PIKIRAN RAKYAT - Hari Laut Sedunia diperingati pada 8 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusi 63/111 pada 5 Desember 2008.

Sebelum ditetapkan, konsep Hari Laut Sedunia sudah diusulkan sejak 1992 dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro. Saat itu, konsep tersebut disuarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya laut dalam kehidupan sehari-hari sekaligus merayakan lautan bersama-sama.

Terkait hal itu, Divisi Urusan Kelautan dan Hukum Laut PBB pun secara aktif mendorong berbagai kegiatan untuk Hari Laut Sedunia. Hal itu juga dilakukannya untuk meningkatkan kesadaran atas peran PBB dan hukum internasional dalam pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan lautan, serta sumber daya hayati dan non-hayati.

Sejak 2002, Komisi Oseanografi Antarpemerintah (IOC) UNESCO telah mensponsori World Ocean Network. Acara tersebut menyumbang peran penting dalam membangun dukungan untuk kesadaran laut.

“Bersama dengan UNESCO, badan-badan PBB lainnya berupaya melindungi ekosistem laut dan pesisir untuk menghindari dampak buruk yang signifikan,” kata keterangan dalam situs PBB.

Kenapa Laut Jadi Hal Penting?

Laut menjadi suatu hal yang penting untuk kehidupan manusia. Sebab, laut dapat menggerakkan sistem global yang membuat bumi layak dihuni.

Beberapa kebutuhan hidup manusia pun disediakan atau berkaitan dengan laut.

Mulai dari air hujan, cuaca, dan iklim. Kemudian, air minum, makanan, dan oksigen.

“Sepanjang sejarah, samudra dan lautan telah menjadi saluran penting bagi perdagangan dan transportasi,” ujar yang tertulis dalam situs PBB.

Masalah Laut

Sebenarnya, pengelolaan sumber daya global secara hati-hati merupakan kunci bagi masa depan keberlanjutan. Namun, pada kenyataannya, masih ada masalah yang berkaitan dengan kelautan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat