kievskiy.org

Herd Immunity Dianggap Jalan Terakhir Atasi Covid-19, PBB : Sangat Tidak Beretika!

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus tampilkan pesan Jimin BTS terkait Covid-19.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus tampilkan pesan Jimin BTS terkait Covid-19. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan tanggapannya terkait persebaran pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di seluruh dunia.

Tanggapan tersebut berkaitan dengan kebijakan herd immunity yang saat ini banyak dilakukan oleh negara-negara untuk mengatasi Covid-19.

Tedros tidak setuju dengan kebijakan 'kekebalan kawanan' ini dan menganggap negara yang melakukan hal tersebut, tidak beretika.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 13 Oktober 2020, Indonesia ke-6 Terbanyak Penambahan Kasus Positif Asia

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, pada jumpa pers yang diadakan Senin, 12 Oktober 2020 kemarin, Tedros menyatakan bahwa ada salah kaprah yang dilakukan berbagai negara terkait kebijakan herd immunity.

Bagi Tedros, herd immunity seharusnya dilakukan dengan cara memberi pasien vaksin yang dibutuhkan.

Herd Immunity tidak didapat melalui menyebarkan wabah tersebut dari satu orang ke orang lainnya.

Baca Juga: Sering Jadi Sasaran Bully, Meghan Markel : Itu Bisa Merusak Kesehatan dan Mental

"Herd Immunity itu dicapai dengan cara melindungi seseorang dari virus.

"Bukan malah membuat mereka mendekatinya," jelas Tedros.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat