PIKIRAN RAKYAT - Perundingan ke-7 antara militer India dan Tiongkok untuk menyelesaikan sengketa perbatasan di Ladakh Timur berakhir dengan jalan buntu.
Hal itu membuat Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah meminta para tentaranya untuk bersiap menghadapi peperangan.
Pernyataan Xi Jinping disampaikan saat mengunjungi pangkalan Korps Marinir di Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Baca Juga: Sebut Penjara Sudah Penuh, Mantan Ketua MK: Peruntukkanlah bagi Penjahat, Bukan yang Beda Pendapat
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman News 18, kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Xi Jinping meminta para tentara mengerahkan semua pikiran dan energi mereka untuk berperang.
"Kita harus mengerahkan segenap pikiran dan energi kita untuk mempersiapkan perang dan mempertahankan keadaan siaga tinggi," ujar Xi.
Dilaporkan pula bahwa Xi Jinping mengatakan pada tentaranya 'harus benar-benar setia, benar-benar murni, dan benar-benar dapat diandalkan'.
Baca Juga: Ajak Warga Salurkan Hak Pilihnya di Tengah Pandemi, Jadi Tantangan Terberat bagi KPU di Pilkada 2020
Tujuan utama Xi Jinping mengunjungi Korps Marinir adalah untuk memperingati 40 tahun Zona Ekonomi Khusus Shenzen, yang didirikan pada 1980 silam.