PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Statistik merilis data terkait penurunan ekspor dan impor pada beberapa bulan terakhir yakni pada Januari 2020 hingga September 2020.
Untuk diketahui, bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni bulan Januari 2019 hingga September 2019, penurunan ekspor maupun impor itu terjadi pada seluruh sektor.
Kendati demikian, diketahui bahwa ekspor nonmigas pada bulan September 2020 terbesar yakni negara Tiongkok.
Baca Juga: Petinggi KAMI Ditangkap, Mantan Ketua MK Kritik Polisi: Ditahan Saja Tidak Pantas, Apalagi Diborgol
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tiongkok menjadi eksportir terbesar yang dengan nilai sebesar 2,63 miliar dollar AS atau sekira Rp38,6 triliun.
Selain Tiongkok, Amerika Serikat merupakan negara kedua dengan nilai sebesar 1,69 miliar dollar AS atau Rp24,8 triliun, dan Jepang sebesar 1,06 miliar dollar AS atau sekira Rp15,5 triliun, dengan kontribusi ketiganya mencapai 40,41 persen.
Sementara itu, dilaporkan bahwa ekspor ke 27 negara Uni Eropa sebesar Rp14,5 triliun.
Baca Juga: Pakar Soroti 3 Masalah Kesehatan Mental akibat Pandemi, Waspada Kecanduan Game Online
Selain itu menjadi negara pengekspor terbesar, dalam periode yang sama negara berjuluk Tirai Bambu Tiongkok merupakan salah satu pemasok barang impor nonmigas terbesar.