kievskiy.org

Konflik Makin Panas, Tiongkok Tegas Tolak Wilayah Ladakh Dimiliki India

Konflik India-Tiongkok masih terus memanas.
Konflik India-Tiongkok masih terus memanas. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - India dan Tiongkok masih terus terlibat dalam sengketa perbatasan selama berbulan-bulan. Bahkan konflik perbatasan kedua negara terus memanas hingga saat ini.

Baru-baru ini Tiongkok mengatakan dengan tegas menolak dan tidak mengakui Wilayah Persatuan Ladakh (Ladakh Union Territory) yang didirikan secara ilegal oleh India.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian menyebut pembangunan infrastruktur perbatasan sebagai 'akar penyebab ketegangan di kedua belah pihak'.

Baca Juga: 3 Tips Aman Transaksi Digital di Masa Pandemi Covid-19, Salah Satunya Hindari WIFI

Ladakh merupakan bagian dari bekas negara bagian Jammu dan Kashmir, tetapi pada tanggal 5 Agustus 2019, pemerintah India membagi dua negara bagian menjadi dua Wilayah Persatuan, salah satunya adalah Ladakh.

“Pertama, saya ingin menjelaskan bahwa Tiongkok tidak mengakui Wilayah Persatuan Ladakh yang didirikan secara ilegal oleh pihak India dan Arunachal Pradesh,” kata Zhao, pada Selasa, 13 Oktober 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express.

"Kami menentang pembangunan fasilitas infrastruktur yang ditujukan untuk pertikaian militer di sepanjang wilayah perbatasan," tambahnya.

Baca Juga: Italia Vs Belanda di UEFA Nations League: Frank De Boer Siapkan Dua Skenario Hadapi Gli Azzurri

Zhao mengatakan bahwa baik India maupun Tiongkok tidak boleh mengambil tindakan di sepanjang perbatasan yang dapat memperburuk situasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat