PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok memberikan peringatan kepada Amerika Serikat (AS) di tengah meningkatnya ketegangan Laut China Selatan.
Tiongkok mendesak AS untuk berhenti memprovokasi dengan latihan militer pesawat mata-mata.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express, kementerian pertahanan Tiongkok mengatakan AS membantah laporan tentang rencana serangan pesawat mata-mata di wilayah Laut China Selatan.
Baca Juga: Dituding PKI, Megawati Kesal dan Ingatkan Publik Orang Tuanya Pahlawan, 'Kalau Saya Dibully, Lawan!'
Pemimpin militer AS dan Tiongkok baru-baru ini telah memulai pembicaraan konferensi video mengenai ketegangan di wilayah sengketa tersebut.
Kedua negara itu juga telah meningkatkan kehadiran angkatan laut mereka di Laut China Selatan, di mana Beijing meluncurkan kapal induk keduanya dan AS mengadakan latihan tembak langsung dengan negara-negara sekutu di dekat perairan.
Juru bicara kementerian pertahanan Tiongkok, Wu Qian mengungkapkan bahwa kepala militer kedua negara telah mengadakan pembicaraan mengenai serangan pesawat tanpa awak atau pesawat mata-mata.
Baca Juga: Jengkel Dituduh sebagai PKI, Megawati: Masa Presiden ke-5 RI Dibilang PKI Terus, Jangan Main-main
Wu mengatakan Menteri Pertahanan AS Mark Esper membantah laporan bahwa Washington merencanakan serangan pesawat mata-mata itu di kepulauan yang dikuasai Beijing di Laut China Selatan.