PIKIRAN RAKYAT - Tuduhan kepada Megawati Soekarnoputri sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) membuat Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia jengkel.
Kejengkelan tersebut Megawati sampaikan secara daring, saat dirinya tengah meresmikan kantor PDI-P, Rabu 28 Oktober 2020.
Tak hanya jengkel, Megawati pun heran mengapa dirinya dan orang tuanya dituduh sebagai bagian dari PKI.
Baca Juga: Komentari Kunjungan Menlu AS, Mantan Ketua MK: Indonesia Diperebutkan Negara yang Siap Berperang
"Ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully lawan, masa Presiden Kelima RI dibilang PKI terus," kata Megawati seperti dikutip dari RRI.
Ia bahkan menilai tuduhan tersebut merupakan tuduhan yang tidak beralasan.
Ia menambahkan bahwasanya Presiden Soekarno dan ibunya merupakan orang yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan RI.
Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Kendaraan yang Masuk Kota Bandung Naik 25 Persen
Ditambah lagi, ia pernah menjabat sebagai anggota legislatif di era Orde Baru, dan pastinya melalui mekanisme yang ketat. Dua hal itu yang membuat Megawati merasa heran, mengapa sampai saat ini Ia dan keluarganya di tuduh sebagai PKI.