PIKIRAN RAKYAT - Kekerasan dalam kedok beragama kembali terjadi di Prancis dalam situasi yang sedang tegang saat ini.
Seorang pastor Kristen Ortodoks di kota Lyon Prancis luka parah akibat peristiwa penyerangan yang terjadi Sabtu, 31 November 2020 kemarin.
Dalam penyerangan tersebut, pelaku melakukan penembakan terhadap sang pastor menggunakan senjata berjenis sawn-off shotgun.
Baca Juga: Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Akhirnya Unggah Foto Berdua, Donna Agnesia: Senangnya yang Jatuh Cinta
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, korban memiliki identitas sebagai seorang pendeta berusia 52 tahun berkewarnegaraan Yunani.
Ia ditembak saat sedang menutup gerejanya di petang hari pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Luka serius yang ia alami berada di bagian perut dan bagian bawahnya.
Baca Juga: Puji Anies Baswedan atas Penghargaan DKI Jakarta, Andi Arief: Selamatkan Wajah Indonesia
Beberapa sumber berita menyatakan bahwa sang pendeta Gereja Ortodoks di Lyon terkena tembakan pada bagian livernya.