PIKIRAN RAKYAT - Petugas di satu tempat pemungutan suara (TPS) di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat (AS), mendadak ketakutan saat melihat seorang pria datang membawa senjata api.
Awalnya petugas keamanan setempat curiga pada gerak-gerik pria bernama Justin Dunn. Dia tampak mondar-mandir di satu TPS di Charlotte pada Selasa, 3 November 2020 waktu setempat.
Meski polisi belum memastikan motifnya, namun diduga Justin Dunn yang usianya masih 36 tahun akan melakukan intimidasi para pemilih lainnya di TPS tersebut.
Baca Juga: Saat Striker La Dea 'Hanyaa Nonnto' dan 2 Kesalahan Atalanta jadi Alasan Dibantai 5 Gol Livepool
Diberitakan Reuters pada Rabu, 4 November 2020, Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg menyatakan, orang dimaksud telah ditangkap dan teridentifikasi.
Sebelum ditangkap, petugas mencoba memintanya pergi. Tak lama setelah mematuhi perintah petugas, Dunn pergi sesaat lalu kembali lagi ke TPS.
Dunn tampak mengenakan topi bertemakan Donald Trump, sepatu bot militer dan membawa senjata api.
Dunn yang membawa senjata telah meresahkan sejumlah warga yang menghadiri acara kampanye Demokrat di dekat TPS di Oasis Shrine Temple.
Selain ada warga di TPS tersebut, hadir juga Wali Kota Charlotte, Vi Alexander Lyles, dan Perwakilan Alma Adams