PIKIRAN RAKYAT - Sejak pemungutan suara pada 3 November 2020, Pilpres AS 2020 semakin menyedot sorotan publik.
Dalam laporan penghitungan suara sementara pada Rabu 4 November 2020, pukul 03.00 pagi waktu setempat, Biden telah memenangkan suara elektoral perguruan tinggi sebanyak 238, dan Trump hanya menginjak angka 213.
Pilpres AS itu juga diwarnai oleh berbagai aksi nyentrik petahana asal Partai Republik, Donald Trump.
Baca Juga: Perolehan Suara Biden Lebih Unggul, Donald Trump: Ini adalah Penipuan Besar di Negara Kita
Trump menyebut adanya kecurangan di penghitungan suara sementara Pilpres AS 2020.
Pernyataan Trump itu menyusul perolehan suara Joe Biden yang berhasil mengungguli posisinya.
Sebagaimana diberitakan FixPekanbaru.com dalam artikel "Spektakuler! Biden Pecahkan Rekor Suara Terbanyak Dalam Sejarah Pilpres Amerika Serikat", bahkan jumlah perolehan suara Joe Biden itu tak hanya mengalahkan Trump melainkan melampaui suara yang dikumpulkan oleh Barack Obama.
Baca Juga: Kasus Kematian Indonesia Terbanyak Ke-3 Asia, Berikut Update Corona Dunia 5 November 2020
Penghitungannya saat ini, total suara sementara Biden, 69.759.833, sementara rekor sebelumnya pada tahun 2008 suara yang dikumpulkan oleh Barack Obama sebanyak 69.498.516 suara.