PIKIRAN RAKYAT - Persaingan atas Joe Biden dan Donald Trump di Pilpres AS semakin ketat.
Sementara, petahana asal Partai Republik, Donald Trump kian dibuat meradang.
Pasalnya pada Rabu 4 November 2020, pukul 03.00 pagi waktu setempat Biden telah memenangkan suara electoral college sebanyak 238, dan Trump hanya menginjak angka 213.
Baca Juga: Kasus Kematian Indonesia Terbanyak Ke-3 Asia, Berikut Update Corona Dunia 5 November 2020
Enggan dilengkahi Joe Biden, lantas Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.
Dirinya menyebut dalam proses penghitungan suara Pilpres AS 2020 terdapat kecurangan.
Sebagaimana diberitakan FixPekanbaru.com dalam artikel "Trump Kalah, Tuduh Pilpres AS 2020 Curang dan Minta Penghitungan Suara Dihentikan", melihat kenyataan tersebut, Trump terus melakukan serangan pada proses penghitungan suara di Twitter pada hari Rabu, beberapa jam setelah dia muncul di Gedung Putih.
Baca Juga: Gara-gara Pilih Donald Trump di Pilpres AS, Cinta Rapper Lil Wayne Kandas
Trump menyatakan kemenangan Biden dalam pemilihan masih jauh dari yang diputuskan.