kievskiy.org

Kunci Kemenangan Joe Biden dan Donald Trump Ditentukan dari Electoral College, Simak Penjelasannya

Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan).
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /ANTARA Antara

PIKIRAN RAKYAT - Sistem pemilihan umum (Pemilu) Presiden Amerika Serikat yang digelar pada Selasa 3 November 2020 membuat Calon Presiden, Joe Biden cemas.

Pasalnya, pada pemilu 2016, Hillary Clinton memenangi jumlah total suara, namun malah Donald Trump yang dilantik jadi Presiden AS.

Hal tersebut karena sejak awal pemilu di AS dilaksanakan, tepatnya pada pada 7 Januari 1789, pemenang pemilu tidaklah ditentukan leh banyaknya suara pemilih, melainkan oleh jumlah suara yang didapat dari Electoral College.

Baca Juga: UU ITE Pernah Gagal Kriminalisasi Aktivis di Zaman SBY, Haris Azhar: Tak Apa Diberlakukan Asal Fair

Lantas, apa itu Electoral College? Electoral Collage adalah sistem yang membuat presiden Amerika terpilih bukan berdasarkan suara terbanyak rakyat, melainkan berkat keunggulan kursi kongres.

Electoral College bisa dikatakan “badan pemilih akhir” yang anggotanya dikenal dengan electors.

Sederhananya setiap negara bagian memiliki kuota kursi Kongres yang jumlahnya ditentukan berdasar rasio jumlah penduduk. Makin besar dan padat penduduk, makin banyak jatah kursi Kongres yang didapat.

Baca Juga: Benarkan Ucapan SBY Soal Presiden Prancis, Wakil Ketua MPR: Kebebasan Berpendapat yang Tebang Pilih

Sebagaimana diberitakan Galamedianews.com dalam artikel, "Electoral College, Alasan Unggul Suara Tak Berarti Menang Pilpres AS", jumlah electors di setiap negara bagian setara dengan kuota kursi Kongres yang diwakilinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat