kievskiy.org

Dibandingkan Donald Trump, Kebijakan Joe Biden Lebih Untungkan Indonesia Jika Menang di Pilpres AS

Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat ekonomi dari Indef Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, dampak pemilu di Amerika Serikat (AS) cukup besar bagi prospek perdagangan Indonesia ke depannya.

Kebijakan proteksionisme yang dilakukan Donald Trump sudah banyak merugikan kepentingan Indonesia.

"Buktinya kinerja ekspor sebelum pandemi sudah lesu karena rendahnya permintaan bahan baku ke China dan ekspor langsung ke AS.

Baca Juga: Soal Naiknya Biaya Umrah hingga Rp10 Juta, AMPHURI Jabar: Mau Tak Mau Jemaah Harus Tambah Biaya

Selain itu Trump dinilai menciptakan banyak ketidakpastian dalam ekonomi global," kata Bhima menjawab "PR" di Jakarta, Selasa 3 November 2020.

Sementara Biden, ujar Bhima, lebih berpengalaman menjalin hubungan multilateral yang produktif pada era Obama.

"Jika Biden terpilih diperkirakan tensi perang dagang akan menurun. Di sisi lain kebijakan stimulus ekonomi di Partai Demokrat akan lebih besar untuk mendorong pemulihan daya beli kelas menengah di AS," katanya.

Baca Juga: 417 Wisatawan Reaktif saat Liburan Panjang Akhir Pekan Lalu, Dinkes: Mayoritas dari Luar Jawa Barat

Biden juga, lanjut Bhima, mendorong upah minimum federal naik menjadi 15 USD/jam. Imbasnya permintaan barang dari Indonesia akan semakin besar jika daya beli di AS meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat