kievskiy.org

417 Wisatawan Reaktif saat Liburan Panjang Akhir Pekan Lalu, Dinkes: Mayoritas dari Luar Jawa Barat

Kadinkes Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani.
Kadinkes Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani. /Kabar Priangan/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat, terdapat 417 wisatawan yang reaktif ketika dilakukan uji cepat (rapid test) yang dilakukan secara acak selama momen liburan akhir pekan lalu.

Namun demikian, angka tersebut belum mempengaruhi angka kasus Covid-19 di Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Berli Hamdani mengatakan, munculnya angka 417 reaktif Covid tersebut dikarenakan pihaknya
melakukan rapid test dan uji usap (swab test) secara acak kepada wisatawan selama pelaksanaan cuti bersama.

Baca Juga: Jelang MotoGP Eropa 2020, Marc Marquez Dikabarkan Akan Kembali ke Balapan, Beneran Nih?

Pelaksanaan tes dilakukan di sejumlah daerah yang menjadi tujuan wisatawan. Adapun ratusan wisatawan yang reaktif itu mayoritas berasal dari luar Jabar.

"Sampai kemarin, dari rapid test yang sudah keluar hasilnya, ada 417 wisatawan yang reaktif," kata dia saat melakukan kunjungan kerja di Kota Tasikmalaya, Selasa 3 November 2020.

Berli menyebutkan, rata-rata wisatawan yang reaktif berasal dari luar Jabar. Beberapa ada yang datang dari Jakarta, Banten, bahkan ada yang dari luar Pulau Jawa.

Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit ala Sherina Munaf, Aktris Cantik yang Resmi Menikahi Baskara Mahendra, Anggun!

Menurut dia, para wisatawan yang diketahui reaktif langsung diminta jaga jarak secara ketat, diberikan masker medis, dan diingatkan untuk mengurangi interaksi dengan orang lain, termasuk dengan anggota keluarganya. Para wisatawan yang reaktif itu juga langsung dilakukan swab test.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat