/photo/2024/07/05/2226493557.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kendaraan yang melintas di jalur Pantai Barat Pangandaran, terpaksa menerobos genangan banjir di beberapa titik. Genangan banjir atau cileuncang, kerap terjadi setelah hujan turun.
Berdasarkan pantauan di lokasi, titik-titik banjir terjadi di depan ruko Pananjung Sari, depan Hotel Surya Kencana dekat Jembatan Sky Walk, Perempatan Ajo, dan beberapa titik di ruas Jalan Kidang Pananjung. Hal ini disebabkan oleh minimnya saluran pembuangan air atau drainase.
Video momen banjir di Pangandaran sempat beredar di media sosial. Dalam video, terlihat sejumlah kendaraan pengunjung menerobos genangan air. Ada juga seorang warga yang berteriak, "Hayu ngojay! Hayu ngojay! (Ayo berenang! Ayo berenang!)"
Untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan saat libur panjang seperti libur hari raya Lebaran 2024, Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran bersama BPBD beberapa kali melakukan penyedotan genangan air seperti di lokasi ruko Pananjung Sari Pantai Barat.
Salah satu pengunjung, Asep, mengatakan bahwa sebagai daerah pariwisata unggulan di Jawa Barat, seharusnya Pangandaran menjaga kebersihan agar tidak kumuh dan banjir saat musim hujan. "Kalau drainasenya memadai, tidak akan banjir seperti ini," ujar Asep, Jumat, 5 Juli 2024.
Ia berharap pemerintah daerah memperhatikan kenyamanan pengunjung dengan menangani banjir, terutama di jalur pantai, saat musim hujan.
"Bukan hanya jalan saja yang banjir, saluran pembuangan limbah pun menjadi pemandangan yang tidak sedap dan terlihat kumuh," tuturnya menambahkan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa titik yang sering banjir di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran adalah Simpang Tiga Pananjung Sari, depan hotel Surya Kencana, simpang Ajo jalan Kidang Pananjung, dan jalur tengah depan Hotel Pamordian.***