PIKIRAN RAKYAT - Perhitungan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 akan segera selesai, Calon Presiden AS, Joe Biden menggenggam poin tertinggi dibanding rivalnya, Donald Trump.
Meskipun kemenangan di depan mata, Joe Biden tetap meminta pendukungnya bersabar hingga beberapa waktu ke depan. Di saat Donald Trump secara konsiten menuding adanya kecurangan pada pemilu kali ini.
Perolehan suara sementara di negara bagian Pennsylvania per Jumat pagi waktu setempat (atau Jumat malam WIB) dengan jumlah suara yang telah dihitung mencapai 95 persen.
Baca Juga: Jadwal Serie A Italia Malam Ini: Deul Tim Papan Tengah Cagliari vs Sampdoria
Di Pennsylvania, Joe Biden memimpin dengan selisih 6.737 suara dari Donald Trump.
Menurut data Edison Research, lembaga penelitian dan penyedia data pemilu AS, sebagaimana dikutip dari Reuters oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Sementara itu proses penghitungan suara masih terus berlangsung di negara bagian tersebut. Secara persentase, keduanya mendapat perolehan suara yang berbeda tipis, Biden dengan 49,4 persen dan Trump 49,3 persen.
Baca Juga: Soal Salah Ketik Omnibus Law UU Cipta Kerja, Arteria Dahlan: Tak Usah ke MK, Langsung Perbaiki saja!
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Sisakan Dua Wilayah Lagi, Sedikit Lagi Joe Biden Siap Deklarasikan Diri Jadi Presiden AS", tidak hanya di Pennsylvania, Joe Biden juga lagi-lagi mengungguli Trump di Negara Bagian Georgia dengan selisih tipis sebanyak 917 suara dari Trump.