kievskiy.org

Harga Emas Diprediksi Bisa Dekati Rp2 Juta per Gram, jika Joe Biden Menang Pilpres AS

ILUSTRASI emas berjangka.*
ILUSTRASI emas berjangka.* /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) menjadi titik awal harga emas mengalami penguatan setelah sempat turun drastis dari level tertinggi di bulan Agustus 2020 lalu. 

Pasar saham dan perdagangan sejumlah mata uang dunia juga menyambut baik hasil sementara pengumpulan suara di aman Joe Biden mengungguli Donald Trump saat ini.

Seperti yang dilaporkan Antara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 6 November 2020 sore ditutup meningkat, yang masih ditopang sentimen pemulihan ekonomi domestik.

 Baca Juga: Hindari Tidur saat Rambut Basah, Ternyata Berbahaya!

Baca Juga: Dituding Nikah Siri dengan Pedangdut Wika Salim, Hotman Paris Angkat Bicara: Ampun Deh

IHSG ditutup menguat 75,2 poin atau 1,43 persen ke posisi 5.335,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 18,74 poin atau 2,3 persen menjadi 834,9.

PR Cirebon melansir, harga emas melonjak ke yang tertinggi, lebih dari tiga minggu. Pada akhir perdagangan Kamis 5 November atau Jumat 6 November 2020 pagi WIB di Indonesia, karena meningkatnya taruhan untuk kemenangan Joe Biden pada penutupan pemilihan AS, mendorong harapan untuk lebih banyak stimulus dan membebani Dolar.

Menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve (Fed). Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX di New York Exchange, melesat 50,6 Dolar AS kurang lebih setara dengan Rp723.582, atau 2,67 persen lebih tinggi, menjadi ditutup pada 1.946,80 Dolar AS per ounce kurang lebih serada dengan Rp27,8 juta, kembali bertengger di atas level psikologis 1.900 Dolar AS kurang lebih setara dengan Rp27,1 juta.

 Baca Juga: 6 Pekerjaan yang Disukai Wanita, Mulai dari Akuntan hingga Model

Baca Juga: Akan Tayang di Jepang November Ini, Simak Sinopsis Film Gundala

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat