PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS ke-45 Donald Trump masih bersikukuh bahwa dirinya bisa kembali memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2020.
Kini, Donald Trump menuduh dua pengembang vaksin Covid-19, Pfizer dan Moderna, menjadi penghambat dirinya memenangkan Pilpres AS 2020.
Donald Trump mengatakan kalau terlambatnya Pfizer dan Moderna mengumumkan hasil riset terkait vaksin Covid-19 membuat Pilpres AS 2020 tak bisa diulangi lagi.
Baca Juga: Perjanjian Damai dengan Armenia Diberlakukan, Tentara Azerbaijan Memasuki Distrik Nagorno-Karabakh
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent, Trump mengatakan hal tersebut saat mengumumkan akan menurunkan harga vaksin Covid-19 dalam sebuah konferensi pers Gedung Putih.
Ia mengklaim terlepas dari terobosan vaksin Covid-19 baru-baru ini, Partai Demokrat AS yang mendukung Joe Biden akan 'menemukan surat suara di suatu tempat' untuk mengalahkannya.
"Perusahaan farmasi besar mengeluarkan jutaan dolar untuk untuk iklan negatif terhadap saya saat kampanye yang sebetulnya telah kumenangkan," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Ingin Tenggak Cairan Pembersih Lantai, Niat Rey Utami Digagalkan Sarung Bantal: Baju Anak Aku
"Akan tetapi kamu tahu, kami akan berupaya mencari tahu lebih lanjut," kata Trump menegaskan langkah dia ke depan.