kievskiy.org

Ini Respons Generasi Muda NU atas Kebijakan Penutupan Kembali Aktivitas Malam di Tasikmalaya

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/mohamed_hassan PIXABAY/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya untuk kembali membatasi aktivitas malam di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menuai beragam tanggapan dari masyarakat.

Kebijakan pemerintah yang tertuang dalam surat edaran pemerintah Kota Tasikmalaya No 061/3108 terkait pemberlakuan jam operasional tempat usaha sampai jam 20.00 dan pemberhentian sementara evnent-event yang mengundang kerumunan masa dinilai tepat.

"Tujuannya baik, demi memiminimalisir penyebaran virus covid 19 yang saat ini semakin meningkat," ujar Koordinator Daerah Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kota Tasikmalaya, M. Faried , Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Nekat Mencuri Ponsel di Rumah Sakit, Seorang Maling Babak Belur Dihajar Massa

Akan tetapi ujar Faried, pemberlakuan tersebut harus universal atau menyeluruh terhadap seluruh aktivitas masyarakat.

"Karena kita masih melihat banyak masyarakat dan anak - anak muda yang nongkrong sampai larut malam dipinggiran jalan seperti pusat kota seolah dibiarkan," katanya.

Jangan sampai ujar dia, pemberlakuan jam malam itu hanya untuk tempat - tempat usaha saja, tetapi kerumunan kerumunan masyarakat masih banyak terjadi.

Baca Juga: Terungkap! Sebelum Surat Kuasa Putri Delina Hilang, Teddy Dikabarkan Datangi Bank Tempat Harta Lina

"Karena yang diminimalisir ini adalah aktivitas manusia, dengan menutup fasilitas yang ruangnya bukan hanya menutup tempat usaha saja," ujar Faried.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat