kievskiy.org

Kasus Positif Covid-19 Tembus 1.322 Orang, Kabupaten Garut Kekurangan Ruang Isolasi

ILUSTRASI virus corona baru (Covid-19).
ILUSTRASI virus corona baru (Covid-19). //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Wabah Covid-19 telah melantak negeri ini sekira sembilan bulan terakhir.

Hantaman virus mematikan yang kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, China tersebut membuat pemerintah pusat dan daerah kepayahan.

Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut, Jawa Barat mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai 3.184 kasus.

Baca Juga: Ini Respon Generasi Muda Nahdlatul Ulama atas Kebijakan Penutupan Kembali Aktivitas Malam di Tasik

Sebanyak 1.322 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 1.781 orang dinyatakan sembuh, dan 81 lainnya meninggal dunia.

Atas tingginya kasus positif tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan bahwa Kabupaten Garut kekurangan ruang isolasi untuk menangani pasien Covid-19 yang saat ini 1.322 orang, sedangkan kapasitas ruang yang tersedia baru 600 tempat tidur.

“Ruang isolasi di kami ada 600 (tempat tidur, red), kami butuh seribu,” katanya di Garut, pada Sabtu, 19 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Nekat Mencuri Ponsel di Rumah Sakit, Seorang Maling Babak Belur Dihajar Massa

Di samping itu, Ia menuturkan bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Gugus Tugas, dikabarkan masih ditemukan kasus sebanyak puluhan bahkan lebih dari seratus orang setiap harinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat