/photo/2021/01/12/3280391126.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyarankan ada pola angkut diberlakukan tim kebencanaan saat melakukan proses evakuasi korban selamat dalam musibah longsor Sumedang.
Saran itu disampaikan Mensos Risma usai mendapat penjelasan dari tim SAR (Search and Rescue) terkait adanya indikasi longsor susulan di area lokasi bencana longsor Sumedang.
“Saya khawatir jalannya nggak kuat, nahan beban kendaraan kalau terlalu banyak,” kata Risma saat blusukan ke lokasi bencana longsor Sumedang, Minggu, 10 Januari 2021 malam, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Linjamsos Oke.
Baca Juga: Hari Ini, Habib Rizieq Akan Jalani Sidang Praperadilan Gugatan Status Tersangka di PN Jaksel
Mensos Risma mengatakan tim kebencanaan dapat menyiapkan satu unit kendaraan roda empat untuk mengangkut korban selamat untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.
“Saya berharap kalau mereka (warga) yang sudah siap (dievakuasi) satu per satu gantian. Saya berharap mobil satu saja, yang jemput balik. Saya khawatir beban jalan berpengaruh,” kata dia menambahkan.
Dalam pengamatannya saat blusukan, Mensos Risma menyebut bila struktur tanah di area longsor menuju lokasi evakuasi cukup rawan dilanda bencana.
Baca Juga: Eva Belisima Pamer Kebersamaan Romantis dengan Kiwil, Rohimah: Jangan Berkecil Hati
“Saya lihat struktur tanah rawan sekali longsor, jadi bila ada yang sudah berkeinginan minta evakuasi, kita sudah siapkan untuk ruang. Kalau curah hujan tinggi resikonya tinggi. Beban kendaraan berpengaruh,” ucap Risma.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menyatakan berdasarkan laporan yang dia terima, ada 8 orang dalam dua rumah yang tertimbun tanah longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang.