kievskiy.org

Bandung-Garut Lewat Pangalengan Masih Terputus, Pemasangan Jembatan Terkendala

Petugas DBMPR Provinsi Jabar tengah memasang jembatan darurat Citalegong yang sebelumnya ambruk akibat longsor yang terjadi Sabtu (9/1/2021) lalu. Akibat ambruknya jembatan tersebut, jalur penghubung Garut-Bandung via Pangelengan terputus karena tak bisa dilalui kendaraan.
Petugas DBMPR Provinsi Jabar tengah memasang jembatan darurat Citalegong yang sebelumnya ambruk akibat longsor yang terjadi Sabtu (9/1/2021) lalu. Akibat ambruknya jembatan tersebut, jalur penghubung Garut-Bandung via Pangelengan terputus karena tak bisa dilalui kendaraan. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Hingga Selasa 12 Januari 2021 petang, jalan provinsi yang menghubungkan Garut-Bandung via Pangalengan masih belum bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hal ini menyusul terjadinya longsor pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Kepala Workshop UPTD IV Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar, Deni Rahadian, menyebutkan salah satu titik longsor yang hingga saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan yakni di wilayah Kecamatan Talegong. Di daerah ini ada jembatan yang ambruk akibat longsor yang terjadi Sabtu pekan lalu.

Dikatakannya, jembatan yang ambruk di kawasan Talegong itu adalah Jembatan Citalegong yang berada di jalur penghubung antara Garut-Bandung via Pangalengan. Pihaknya sudah berupaya memasang jembatan darurat agar jalur bisa dilalui kendaraan akan tetapi karena terkendala buruknya cuaca, pemasangan jembatan darurat belum bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Masih Lanjutkan Pencarian, Hari Ini Basarnas Kumpulkan 24 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air

"Pemasangan jembatan sementara atau jembatan darurat Citalegong yang menjadi penghubung Garut-Bandung via Pangalengan, Kecamatan Talegong sampai hari ini belum bisa dilaksanakan. Hujan deras yang terus menerus turun di daerah ini membuat petugas mengalami kendala," ujar Deni, Selasa 12 Januari 2021.

Akibatnya, tutur Deni, pemasangan jembatan darurat yang rencananya akan mulai dilaksanakan Selasa, pada akhirnya terpaksa harus ditunda. Ia berharap cuaca akan membaik keesokon harinya sehingga pemasangan jembatan darurat bisa segera dilaksanakan.

Deni menyampaikan, pemasangan jembatan darurat tidak bisa dipaksakan dalam kondisi cuaca buruk karena hal itu bisa membahayakan keselamatan petugas. Apalagi posisi jembatan berada di antara tebing yang tentunya rawan terjadi longsor susulan apalagi saat hujan turun dengan deras.

Baca Juga: Jokowi Beri Arahan, Menhub: Segala Sesuatu yang Merupakan Hak, Diselesaikan dengan Baik dan Cepat

Diungkapkannya, di wilayah tersebut hujan deras turun sejak Senin 11 Januari 2021. Sebenarnya pada Selasa pagi, pengerjaan pemasangan jembatan sudah mulai dilaksanakan akan tetapi pada Selasa siang hujan deras kembali turun sehingga pengerjaanya terpaksa dihentikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat