PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kumulatif Covid-19 di Jawa Barat tembus 100.000 lebih kasus pada Selasa, 12 Januari 2020 setelah kasus pertama ditemukan di Jabar pada awal Maret 2020 lalu.
Adapun jumlah kumulatif kasus di Jabar hingga Selasa kemarin, telah mencapai 100.585 kasus setelah ditambah 1.540 kasus baru pada hari Selasa tersebut.
Dari jumlah 100.585 kasus kumulatif di Jabar, berdasarkan data Pikobar 15.536 orang masih menjalani isolasi/perawatan, sedangkan sisanya sekitar 83.000 orang telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Man City vs Brighton: Joao Cancelo Sempat Bingun Usai Pindah dari Italia, Kini Dapat Pujian
Adapun kasus kematian di Jabar sebanyak 1.245 kasus atau bertambah 15 kasus dibanding hari Senin kemarin.
Jumlah kumulatif kasus di Jabar menyumbang total kasus di Indonesia yang sudah mencapai 846.765 kasus.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, angka kumulatif tersebut sesuai dengan prediksi epidemiolog pada Juni/Juli tahun lalu.
Baca Juga: Menlu China Datangi Danau Toba Bahas Investasi, Menko Luhut: Bapak Wang Yi Sahabat Saya
"Dengan tren kenaikan kasus akhir-akhir ini, maka angka 100.000 memang sudah diprediksi. Kami berharap trend kenaikan (harian) ini tidak terus bertengger di angka ribuan," kata Daud.
Adapun syaratnya, lanjut dia, semua pihak bersama-sama bekerja sama melawan Covid ini dengan cara terus meningkatkan disiplin 3M dan tidak kendor melakukan 3T secara optimal.