/photo/2021/01/12/833964913.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh kepada daerah di 27 kota kabupaten segera melakukan analisa terhadap pada kawasan berpotensi bencana longsor.
Hal tersebut terlebih untuk merelokasi masyarakat menuju zona yang lebih aman.
Hal itu berkaca pada bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu, yang menelan puluhan korban jiwa.
Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan di Samping Pusara Ayah Rodjali
“Kita tahu ini (edukasi) tidak mudah. Contohnya di terdampak longsor Sumedang, sudah tahu dia (warga) kena longsor tapi ada yang menolak direlokasi,” ujar Ridwan di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin, 18 Januari 2021.
Menurut dia, hal itu menjadi contoh edukasi yang tidak mudah, bagaimana mengedukasi masyarakat agar hidup jangan menantang resiko yang sangat besar dari sisi kebencanaan.
Kendati demikian, Ridwan mengapresiasi upaya dari Pemkab Sumedang tersebut. Dia juga berharap rencana Presiden Joko Widodo yang akan datang ke lokasi longsor Sumedang di pekan dapat terlaksana.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Mutasi Baru Covid-19, Filipina Perpanjang Larangan Masuk Warga Asing dari 32 Negara
"Ini mudah-mudahan bisa menjadi berita yang melegakan dan berita yang menggembirakan," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suyatman, dalam paparannya mengatakan menurut data BPBD Kab. Sumedang per tanggal 15 Januari 2021, kejadian longsor tersebut berdampak pada korban jiwa dan materil.