kievskiy.org

Dampak Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak Bogor, Ribuan Warga Membutuhkan Air Bersih

Curah hujan yang tinggi mengakibarkan adanya banjir bandang yang menerjang perkebunan teh Gunung Mas yang berada di Puncak Bogor.*
Curah hujan yang tinggi mengakibarkan adanya banjir bandang yang menerjang perkebunan teh Gunung Mas yang berada di Puncak Bogor.* /Instagram.com/@bpbdkabbogor Instagram.com/@bpbdkabbogor

PIKIRAN RAKYAT - Dampak dari banjir bandang yang terjadi di kawasan Gunung Mas Puncak, pada Selasa 19 Januari 2021 membuat pasokan air bersih menipis. 

Setidaknya ribuan orang di Kota Bogor saat ini sedang mengalami krisis air bersih.

Diketahui, banjir disertai longsor di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor itu tak hanya membuat ratusan warga sekitar lokasi mengungsi. 

Baca Juga: Geledah 2 Tas Mencurigakan, Polda Riau Berhasil Temukan 20 Kg Sabu dari Malaysia

Hingga Selasa sore, pihak Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sempat menghentikan operasinya karena Sungai Ciliwung mengalami kekeruhan yang cukup pekat.

Air Sungai Ciliwung selama ini dijadikan sebagai bahan baku untuk diproduksi menjadi air bersih kemudian didistribusikan ke masyarakat Kota Bogor. Namun sejak terjadi banjir dan longsor di kawasan Puncak, pasokan air bersih menjadi terganggu.

"Iya kemarin stop operasi, tapi hari ini sedang diupayakan secepatnya masyarakat bisa kembali mendapatkan air bersih," ungkap Iman Safir, Staf Humas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor saat dikonfirmasi, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Tak Akan Proses Hukum Anak Gugat Orangtua, Dedi Mulyadi Doakan Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri

Sebagaimana diberitakan Isubogor.com dalam artikel, "Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak, Ribuan Warga Kota Bogor Alami Krisis Air Bersih", Iman menjelaskan akibat dari banjir bandang dan longsor di kawasan Puncak Bogor membuat air sungai Ciliwung mengalami kekeruhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat