kievskiy.org

Sebut Longsor dan Banjir Bandang di Puncak Gara-Gara Hujan, Wabup Bogor: 24 Jam

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hans Braxmeier. Pixabay/Hans Braxmeier.

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan bahwa longsor dan banjir bandang yang terjadi di kawasan Puncak Bogor, Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor dikarenakan tingginya curah hujan.

Iwan pun menambahkan, banjir bandang yang terjadi berasal berasal dari Sungai Cisampai.

Air sungai yang mendadak datang pun menerjang Perumahan pegawai perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII, Gunung Mas, Puncak Bogor.

Baca Juga: Viral Mahasiwa Mengeluh UKT ITB Mahal dan Susah Diturunkan, Direktorat Pendidikan ITB Buka Suara

"Kesimpulan sementara penyebab banjir bandang dan tanah longsor di Puncak Bogor ini, selain karena curah hujan yang tinggi juga karena akar pohon teh yang merambat kesamping hingga tidak terlalu baik dalam menampung air,"

"Kawasan Puncak selama 24 jam terus diguyur hujan hingga air Sungai Cisampai meluap. Selain itu dilihat dari wilayah memang kalau pohon teh dia tidak bisa menyerap secara baik air karena akarnya tumbuh kesamping hingga kerap menimbulkan bencana alam tanah longsor maupun banjir bandang,” kata Iwan kepada wartawan, Selasa 19 Januari 2021.

Sebagaimana diberitakan Isubogor.com dalam artikel, "Puncak Bogor Longsor dan Banjir Bandang, Wabup Sebut Penyebabnya Curah Hujan Tinggi", pihaknya hari ini bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), taruna tanggap bencana (Tagana) dan relawan akan mengunjungi lokasi bencana alam banjir bandang.

Baca Juga: Banjir Bandang Menerjang Kabupaten Bogor, Bupati Ungkap Kondisi Terkini Warga yang Terdampak

"Saya bersama jajaran terkait akan menanggani bencana alam banjir bandang dan juga tanah longsor, walaupun terjadi banjir bandang di Sungai Cisampai namun ketinggian mata air hasil pemantauan di Desa Jogjogan masih dalam kondisi siaga 2," pungkasnya.***(Iyud Walhadi/Isubogor.com)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat